Featured Post Today
print this page
Latest Post

Ku tak butuh rayuan gombal

                                                 
Ku tak butuh rayuan gombal
ketulusan cukup untuk membuatku terlena

ku tak butuh wajah tampan
kesetiaan cukup untuk membuatku terpesona

ku tak butuh harta melimpah
kejujuran cukup untuk membuatku bahagia



Sujudku akan sesal yang tiada batas
ratapan hati yang tiadatara hanya padaMu aku meminta
bersama doa ku yang tak sempurna
diriku merasakan tak sanggup untuk menapaki hidup seperti saat ini
aku berjuang demi keindahan
keindahan yang berakhir pada puncak maut
3 komentar

Ngarai Menangis

                                                                               
Penamu masih menari pilu
topeng topeng tlah menyapa bagai tetesan air digurun sahara
namun dahaga tak akan hilang jika ego dan kesombongan jadi wajah para pecundang

Dicermin usia yang beranjak senja
patah tertiup angin
jatuh berkalang tanah
seperti ranting yang kering
0 komentar

Kasih Putih

                         
                                          

Birunya langit seindah matamu
Sebutir Embun sebening Cinta ku padamu
Hijaunya daun seperti suburnya ragamu

Cintaku tak kan pernah habis ditelan waktu
pandanganmu membuat terdiam
senyummu hancurkan duri yang sangat dalam

aku tak akan pernah patah walau mata terpejam dan jiwaku hanya untukmu seorang

seberkas cahaya menerangi hati yang luka
cabikan pisau menghantam badai
tak seorangpun dapat menyimpan luka
karena kau selamanya disisiku selalu selamanya
3 komentar

Nda

                                                    
masih ingatkah saat kau tertatih untuk mengarti sebuah aksara

berlahan Aa ajarkan bahwa semua berpulang pada apa maksud sebuah aksara
oleh pembuatnya

Jika ada kata yang melantur Nda lempar ketepi
kalat ada yang baik barang seinci Ambillah dengan senang hati

Nda mampu mengartikan jika mau memakai jubahnya yang bukan pakaian nda

Aksara Indah Dalam Alunan Hati

sebuah aksara mengalun dari bahasa hati yang dekat dengan perasaan ketahui hati kita tak pernah bohong

nikmatilah semua yang ada
Aa harap nda mampu berlapang hati
saat dihantam dan dikasari

dariku yang memperhatikanmu dari jauh
0 komentar

Wajah tak bercahaya

                                                    
Ia membasuh wajahnya denga berwudhlu
dzakir dan perkataan selalu mengagungkan asmaNya
sholat tak pernah ia tinggalkan
menasehati orang lain sangat pandai
namun ia tak dapat menerapkannya
kewibawaannya selama ini lebur dalam hitungan detik
mengapa wajah itu tak bercahaya karena
Sombong tlah menjadi pakaiannya
berbicara kesana kesini tanpa manfaat yang ada
selalu merasa benar walau ia dititik yang salah

ajining diri soko lathi
jadi orang mau menghargai kita dari omongannya
0 komentar

Kertas Dosa yang Dibuang


                                                
Kertas Dosa yang Dibuang

Kemarin aku lupa nulis sepucuk surat untuk-Mu, Tuhan
Hari ini banyak curhatan yang mau ku ungkapkan

Besok aku pergi mencari jendela surga
menemukan kaitan kaitan antara dunia nyata dan barzah

Tulisan kemarin aku buang di pinggiran sungai
Agar dapat mengalir dengannya

Mengetahui hal yang dinikmati sekarang
Melupakan rasa yang ada, telah bertebaran di mana mana

Semoga Engkau menurunkan hidayah-Mu, Tuhan
Untuk membuka jendela kami kembali
Tanpa kertas yang sudah kami buang
0 komentar

SEPARUH WAKTU BERLALU

                                                      
separuh waktu berlalu di pengujung rambu kehidupannya



separuhnya lagi hilang tidak membekaskan lelah



separuhnya lagi menyimpan luka dalam



yang kemudian terus mengusik jiwa gundahnya



dalam keraguan pada sisa pengharapan





separuh waktu berlalu



desahan nafas membesut tak henti menjeritkan



pilu yang menghentakkannya terus,



pada waktu berlalu pasti tak kembali



pada hari-hari yang hilang tak tentu entah kenapa



pada perjalanan yang kusam penuh karat hitam gelamnya hati



pada kerinduan yang tak sampai,



hingga terduduk diam di sepertiga malam yang tersisa





separuh waktu berlalu



di saat ingat pada kelupaan dunia



hamparan sajadah kusam menangis



sedu sedan tidaklah percuma



meraung sajalah!



teriakkanlah sesalan panjang tak bertepi



kemana saja selama ini?



tunjukkanlah geliat rasa!



geliat raga yang dipunya



penjamkan mata



bukalah hati hakiki sanubari



menangislah sepanjang nafas di hadapan-Nya



masih tersisa waktu sebelum fajar tiba



bukalah mata



esok tidaklah sia-sia
1 komentar

Sepenggal Cinta diBumi Pasundan

                                                   
Senja kali dipinggiran laut
pangandaran kami saling
pandang
Bercerita tentang hamparan nan biru pantulan warna langit
Angin sepoi sepoi dan kami diam sejenak
Tak kusadari Aa memegang
tangan ku(ada getar yang beda)
Berlahan aa berbicara"Nda (aku cuma berucap dalem A) peristiwa apakah yang kau alami setelah hampir 24 purnama kita berpisah..?

Aku menjawab tak mudah Nda uraikan A setelah perahu cinta yang kita layari menuju dermaga terhantam riak kecil dilautan kehidupan

Nda tak mampu begitu
memaafkan A
(berlahan Aa memperhatikan
wajahku dan dia melihat ku
menangis tanpa peduli orang lalu lalang Aa mencium dan
merangkulku )
Ku tolak karena aku tak percaya
Apa yang tlah terjadi sedetik tadi

Aa terus membujuk diriku untuk jujur atas rasa yang selalu kami dendangkan
Bukan hal yang mudah untuk menjentawakan setelah ngarai terluka
Aku berjalan menyusuri bibir
pantai dan sesekali kakiku
bermain pasir tanpa sepengetahuan A
aku menenggelamkan wajahku pada sebuah pohon kelapa
Aku tak sanggup bila harus
mengetahui riak yang selama ini membuat airmata Sudahlah simpan saja sebagai kenangan pahit cinta ini
Tapi A selalu mengungkit tanpa mau peduli aku yang tlah tersakiti
Aa mengejarkanku dan berteriak memanggil namaku (Nda Aidahhhhhhhhhhh hhh...... Yesterday at 10:29pm · Like · Edit Kemuning Dilarik Langit
Lembayungsenja Lembayungsenja 7 minutes ago ·
Aa mengejarkanku dan berteriak
memanggil namaku (Nda
Aidahhhhhhhhhhh hhh.. Aku tak memperdulikanny a dan kucoba berjalan kembali
Tapi malang kakiku terkena
pecahan kulit kerang
Aku menjerit
ooooouuuucccchh hh Kuamati kakiku berdarah dan
tanpa kusadari Aa sudah
didepanku
Dan berkata(kunaon nda? ;atit g')
Dalam hati aku berucap sakit tau
ich tapi kuhanya diam dan kuperhatikan Aa membersihkan luka itu dan aku memeluknya
kemudian ku membisikkan kata (maafkan nda Aa,ternyata nda terlalu egois untuk bilang bahwa
nda masih menginginkan kebahagian atas hubungan ini.
Aa pun menjawab
Nda g'salah A lah yang membuat riak itu dan menguji seberapa
kuat nda berjalan dalam luka
cinta

Kami sama sama lena dalam kerinduan 24 purnama Bercerita bercanda dan tak terasa malampun tiba
Aa bertanya (ui yuck nda ka
bumi ?)*kebiasaan a kalau
ngobrol pake bahasa sunda padahal kadang aku gak tau* Kumenjawab pulang kemana ?
Nya pulang kerumah ibu lah
Emang mau disini ampe pagi
cinot A a gemes sambil nyubit hidungku Aku pun nyengir dan berdiri minta
digendong
Aa hanya tersenyum dan
menggendongku sampai parkiran motor
Aku turun dan bilang Nuhun Aa Kami pulang dengan keadaan cape tapi bahagia
Saat berboncengan ponselku
bunyi tak ku hiraukan karena aku tak ingin diganggu disaat sedang
dijalan
Aa menghentikan motor dirumah makan Pringsewu dan kami turun
untuk makan

Kita memesan makanan kesukaan
Setelah memesan kita mencari tempat duduk Sambil menunggu makanan
datang
Kita ngobrol diselingi permainan aksara yang lama tidak dilakukan
Ada bait yang membuyarkan
keraguanku dan kubertanya (Sampai dermaga mana A
mengarungi samudera tanpa
sampan cintaku)
Aa tersenyum dan membelai
kerudung ungu yang kukenakan
Ahh selalu dan selalu nda buat A mati skak
ba
tersenyum dan membelai
kerudung ungu yang kukenakan
Ahh selalu dan selalu nda buat A mati skak
Ha ha ha sambil tertawa aku jawab kan A selalu pindah dari pendopo satu kependopo yang lain walau dalam mayapadapun
Dengan muka serius A
memegang wajahku
Nda ,nda harus paham kenapa Aa meminta nda kembali pada A
karena Nda wanita kedua yang tlah meluluhkan petualangan cinta A
Ach jangan GR A kalau nda mau balikan lagi ma Aa
Dan kulepaskan tangannya yang
memegang wajahku dan ku taruh jari telunjuk dibibirnya saat mau menjawab kata kata ku
Karena makanan yang kami
pesan datang A mam dulu ea ntr dilanjutin
Ckckckck dasar cinot hanya kata itu yang keluar..
0 komentar

Fenomena Aksara Indah Dalam Alunan Hati

                                                       
Hidup adalah Rahasia yang tak terkuak

Setiap langkah punya makna
mencari dan berharap

Sesingkat kedipan mata sang
pencipta

Disitulah tujuan Surga dan Neraka dipertaruhkan

Aku dan siapapun harus
meninggalkan jejak

Makna jejak itulah penilaian akhir

Bukan kataku dan siapapun

Dunia tlah ku nikmati segala
kebaikan dan dosa kubuat


Kini kudiam tak mampu


Menjawab.....
0 komentar

SentuhanMU begitu Indah

                                                           
Dahulu aku terfikir bahwa 'menangis'
ialah tanda diri ini lemah. Tetapi
sebenarnya ada hikmah di sebalik
tangisanku kali ini. Baru ku sadar nikmat
air mata dan kesedihan yang ku alami ini
mendekatkan diriku pada yang lebih layak iaitu Allah SWT. Kini ku merasai cinta dan
kasih sayang
Allah, lebih berharga dan manis daripada
segala-galanya. 'Kehilangan' itu rupanya
aku lalui supaya aku merasai satu
'pertemuan' yang hakiki iaitu dengan Allah. Allah mau mengujiku dengan
menjauhkan ku dengan orang yang ku
sayangi, karena Allah mau diriku dekat
dengannya. Seandainya kesedihan yang
teramat
sangat ini membuatkan ku rindu untuk bertemu denganNya, aku ridha dan
pasrah karena Allah lebih ku cintai lebih
daripada segala yang ada di langit dan
di bumi. Aku juga yakin, semua ini pasti
berakhir
karena ku yakin yang 'dia' sedang menungguku dan pasti menjemputku
pada suatu saat nanti. Aku yakin dengan
ayat Allah SWT ini, "Perempuan-perempuan
yang keji untuk
laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji
untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-
perempuan yang baik untuk laki-laki
yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa
yang dituduhkan orang. Mereka
memperoleh ampunan dan rezeki yang
mulia (syurga)."(Surah an-Nur, ayat 26) Walau bukan di dunia yang fana ini,
insya-Allah, dengan berkat kesabaran,
pasti di syurga nanti bersatu juga. Andai
sudah ditakdirkan jodoh dengan dia,
tiada apa yang dapat mengubahnya
kerana Allah Maha Berkuasa. Hanya dengan sedikit kesabaran dan doa yang
tidak putus, Allah pasti membalasnya
dengan kebahagiaan yang lebih
bermakna. "Mereka itu semuanya akan
dibalas dengan mendapat tempat yang
tinggi di Syurga disebabkan kesabaran mereka, dan mereka pula akan menerima
penghormatan dan ucapan selamat di
dalamnya" (Surah al-Furqan, ayat 75) Cinta
yang ada di dalam hati adalah
anugerah daripada Allah SWT. Allah
menguji hambaNya karena sayang kepada hambaNya. Allah mau cinta yang
dianugerahkan ini dijaga dan dikawal
dengan sebaiknya. Bukannya untuk
dirosakkan dengan hawa nafsu dan
menodainya dengan larangan-larangan
yang dibenciNya. Allah mengajar diriku erti KESABARAN
yang selama ini aku tidak berapa fahami.
Memang betul, kesabaran mengajar arti
hidup. Aku yakin dengan Allah SWT. Moga
Allah
permudahkan segala urusan. Cinta yang ikhlas dan abadi memang sukar untuk
dimiliki kerana ia hanya layak untuk
orang yang bersabar dan berserah diri
kepada Allah. Moga diriku tergolong dalam
kalangan orang yang sabar. "Sesungguhnya
Aku membalas mereka pada hari ini (dengan sebaik-baik balasan) disebabkan kesabaran
mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-
orang yang berjaya". 

(Surah al-Mu'minun, ayat 111)
0 komentar

Malam menangis dan pagipun tersenyum

                                                 
Rasanya hangat..
Rasanya pilu..
Setetes demi setetes luruhkan sepi
Allah..
harap ku, Tangisku malam ini
Luruhkan dengki, cemas, takut..
Marah.. gagal..
Tangisanku malam ini
Kan ku ganti senyumku Dipagi hari..
Seperti malam yang kan berganti pagi
Sedih kan berganti bahagia
Tangisku kan berganti senyum
Bukankah Allah tahu benar kemampuan hamba-Nya..
Bukankah nikmat kelengangan bisa ku dapat setelah lelah mengais hidup..
Bukankah makin terdesak
makin aku hargai waktu..
Bukankah aku jadi tahu siapa diriku..
Bukankah aku terus bersyukur kepada-Mu..

Bunda..
Tangisku malam ini
Bukan karena cabikan hati
Namun karena malangnya
aku mengais waktu..
Tangisku malam ini
Bukan karena luka hati yang menganga
Namun karena jalan hidup tak bertepi..
Tangisku menyadarkanku
Akan segala yang fana, semu, sempit dan pahit..
Namun..
Disana aku mampu tegak
Menatap cakrawala
Menggenggam mimpi
Menjemput bahagia
Tangisku..
Jangan kau khawatirkan lagi
Karena senyumku pada sang mentari
0 komentar

Doa dipengujung tahun

                                                                          
Malam ini telah sempurna
merangkul gelap membawa dan suasana yang beda disetiap celanya
namun disini aku berharap kebahagian selalu berpihak dikehidupan kita
panjatkan tulus doa dihathku
telah ikhlas tersaji dari lubuk hati yang terdalam untuk kita
wahai sahabat yang menanti sejuta rasa bahagia dipergantian tahun
semoga lingkaran kesuksesan seperti airmata rantai yang tak terpisahkan
jadikan masa sebelumnya ini sebagai cambuk tuk meraih segala yang kau cita citakan
semoga sukses masa depanmu,cinta dan kasih sayangku yang senantiasa mengiringi disetiap pijak langkahmu
0 komentar

Terbanglah Merpati

                                                 
pernah ada kutipan halus
sebuah basa-basi tentang hati yang rapuh menanti

kini terbanglah merpati
menggapai asa langit yang tinggi
menatap awan menghujani
untuk dapat turun kembali

dengan resah tanpa arah
mengiringi sendu lagu haru
kemana kaki melangkah pergi
hari lalu tak akan pernah kembali datang
walau iringan syahdu doa terantar
getir tetes airmata mengalir sepanjang malam

kamu telah dipanggil Penciptamu
betapapun kuatnya cintaku
hanya sampai pada gerombolan pengantarmu ke rumah persinggahan terakhirmu
untuk salam penghormatan terakhir

dan inilah rindu terhebat
saat dua dunia memisahkan
saat cinta terucap tanpa ada balasan
saat kunanti pertemuan indah berikutnya
di surgaNya..

sayang, ini bukan tentang kematian
ini tentang kerinduan..
0 komentar
Flag Counter
 

Copyright © 2013. Sajak Jingga Lembayungsenja